ArmA 2 Operation Arrowhead

ArmA 2 bersettingkan negara fiksi ex-Soviet, 'Chernarus' yang memiliki ukuran 225 kilometer persegi dalam dunia nyata. Lansekap game ArmA 2 ini dibuat dengan sangat rinci mirip seperti daerah yang benar-benar nyata, dengan menggunakan model data geografis yang luas. Pembuatan wilayah ini disesuaikan dengan lingkungan hidup serta pemandangan dengan efek dinamis dan diisi dengan pemukiman sipil. Sementara rakyat Chernarus mencoba untuk mempertahankan kehidupan mereka di antara berkecamuknya peperangan.

ArmA 2 memiliki fitur permainan yang bebas dengan batasan-batasan tertentu, serta berbagai percabangan campaign. Setiap tindakan yang kita lakukan akan ada konsekuensinya. Memenangkan hati dan pikiran yang bermusuhan di antara faksi di Chernarus, atau mempermainkan dan memanfaatkan mereka satu sama lain. Apapun pilihan Anda akan membentuk masa depan negara tersebut. Pada akhirnya, Anda akan menentukan faksi (jika ada) mana yang survives untuk memerintah negara tersebut. Jadi semua tergantung cara bermain Anda terhadap misi yang diberikan, apakah kamu akan membuat sebuah perdamaian abadi, atau memulai peperangan terakhir?

Combat
Dalam ArmA 2 terdapat berbagai peralatan militer realistis berupa 73 senjata modern, 167 kendaraan varian udara, darat dan laut. AI cerdas yang berpikir dan bertindak secara independen, serta mampu mengubah taktik dengan cepat. Tidak ada jalur utama yang ditetapkan. AI ini mampu berbagi informasi, berkomunikasi satu sama lain untuk berburu dibawah perintah pemain. Mereka akan menggunakan cover dan artileri, beradaptasi dengan tindakan dan perubahan lingkungan.

Graphic
Setting Graphic secara default tersedia dalam lima Quality Preference, Very low, Low, Normal, High, dan Very high. Jika anda menginginkan tampilan terbaik sesuai keinginan, bisa diatur sendiri dengan memilih Advanced. Berikut perbandingan graphic secara default :

Tampilan graphic game ini lumayan bagus, dimana effek tembakan terhadap objek seperti debu, asap, api, ledakan dan lain sebagainya terlihat cukup dinamis. Saat proyektil mengenai objek dari tanah atau kayu maka akan meninggalkan bekas, namun bila mengenai objek baja atau besi maka akan memantul dan menimbulkan percikan api serta suara berdenting, belum saya ketahui apakah proyektil yang terpantul bisa melukai atau tidak.

Angin dan cuaca juga diperhatikan dalam game ini. Tiupan angin membuat daun-daun berterbangan, dan rumput bergoyang sesuai arah angin. Kadang juga terjadi hujan, selain itu perputaran waktu siang dan malam berlangsung secara real-time.

SoundTata suara baik itu berupa perintah (command), suara dari radio komunikasi, suara tembakan, suara ledakan terdengar cukup bagus. Voice actor juga lumayan bagus begitu pula music score yang mengiringi setiap misi, pada awal-awal permainan music score terdengar kurang bersemangat namun mendekati setengah game menjadi lebih bersemangat dengan tempo yang dinamis, cukup membuat jantung berdebar dengan ketegangan permainan ini.

Gameplay
Gerakan karakter kita terlihat sangat halus dan tidak kaku. Kita bisa melihat sekeliling, membidik dan lain sebagainya. Ada hal-hal penting yang patut diperhatikan terutama pada aspek realistis dalam game ini. Menembak dalam kehidupan nyata bukanlah kegiatan yang mudah seperti terlihat dalam game-game FPS. Bagi anda yang pernah melakukan kegiatan menembak pasti mengetahui akan hal ini.

Pada ArmA II aspek ini berhasil diterapkan dengan cukup realistis. Yang pertama tentunya adalah nafas. Jangan harap tembakan anda akan tepat sasaran jika nafas terengah-engah usai berlari-lari. Kedua jarak tembakan terhadap target dimana akurasi peluru sangat tergantung dengan jenis senjata yang digunakan. Ketiga adalah faktor angin. Dan ke empat adalah target bergerak dalam hal ini manusia (AI) ia akan bergerak kemana saja yang di nilai nya aman, tidak terpaku dengan berlindung saja tapi tetap bergerak.
Kita bisa mengendarai berbagai macam kendaraan, menyuruh anggota tim kita masuk ke dalam kendaraan maupun mengoperasikan senjata kendaraan. Sangat disayangkan kontrol nya sedikit kaku.

Penutup
Diawal level game ini akan terasa hambar, namun begitu memasuki level ke dua dan seterusnya anda akan dibawa masuk lebih dalam ke arena konflik yang seru. Dimana segala konsentrasi, taktik dan kesabaran harus anda terapkan untuk bertahan hidup dan melanjutkan permainan. Sekali saja anda beraksi seperti Rambo dalam hitungan 2 menit anda pasti tewas mengenaskan.

Game FPS berbasis simulasi realistis saat ini masih bisa dihitung dengan jari keberadaannya, hanya seri ArmA dan Operation Flashpoint yang cukup menonjol kepopulerannya. Bagi para veteran ArmA game ini wajib dimainkan sedangkan buat para gamer pemula game ini patut dicoba. Dengan tingkat kesulitan tinggi game ini sebenarnya hanya perlu ketenangan dan kesabaran tinggi untuk dapat menyelesaikan tiap misi nya. ArmA II merupakan game yang layak dimainkan oleh para military enthusiast yang ingin merasakan ketegangan sejati di medan pertempuran. (indonesiaindonesia.com)

System requirements:
■ Operating System: Windows XP / Vista / 7
■ Processor: Dual-Core Processor Intel Core / AMD Athlon with a frequency of 2.4 GHz
■ Memory: 1 GB of RAM
■ Graphic: Graphics Card NVIDIA GeForce 8600GT/ATI Radeon 3650 or better with 512 MB of video memory and support for Shader Model 3
■ Sound Card: Sound device compatible with DirectX ® 9.0
■ Hard Disk Space: 10 GB available
■ Keyboard and mouse

-Download:

MediaFire


IDWS:
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40